12 Februari 2008

Gitar & Recording (Part 2)

Suara gitar yang telalu ngabas otomatius harus "diperiksa" frekuensinya dan perlu settingan supaya sound ayanmg dihasilkan lebih "nyaman" ditelinga. Hal ini bukan perkara yang gampang bagi sound engineer sekelasprofesional sekalipun terkecuali sang engineer sudah sering menanganikasus rekaman seperti ini.


Flat Equalizer
Banyak para kalangan yang berpengalaman dalam dunia recording menyarankan menggunakan equalizer flat dalam proses recording demgan tujuan agar suaran yang direkam benar2 suara asli alat musik yang kita mainkan tanpa tambahan tone jadi benar-benar terdengar "alami". Sedangkan saat ini banyak sekali pabrikan multi efek yang memberikan fitur equalizer,dan pada amplifiernya juga tersedia equalizer dan satu lagi instrumen yang kita mainkan juga memiliki tone control, lantas bagaimana menemukan sound yang benar-benar alami?
Q flat pada teknik recording tidak sepenuhnya benar, semuanya kembali kepada si empunya yang ingin direkam. Dalam hal seperti ini telinga lah yang jadi hakimnya.

Tips Recording Gitar

  1. gunakanlah pendekatan secara miking menggunakan microphone yang berkualitas.
  2. untuk Sound lebih tebal, gabungkan teknik miking dengan menggunakan DI
  3. perhatikan settingan efek dan ampli, karena ketika saat recording kita tiba2 menambahkan atau mengubah volume ampli atau efek beraarti kita juga harus mengubah semua settingan karena ada 1 sata settingan berrub ah maka yang lain akan ikut tottaly different.
  4. jaga tempo
  5. hindari pemakaina efek terlalu banyak, karena bisa jadi sinyalmenjadi over prosses dan hasil recording tidak maksimal
  6. bekerja sama dengan baik dengan sang engineeer


Google